"Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepadaku dari sisi-Mu anak keturunan yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (Q.S.Imran [3]: 38)

Jumat, 16 April 2010

Nasi Goreng

"5 April 2010" Anak pertama. Di dapur.


Hari Minggu tanggal 4 April sekitar pukul 4:00 pergi untuk melihat kegiatan karate untuk kemudian mendaftarkan anak pertama yang memang sudah ingin ikut sejak di Jepang dulu.

Sementara itu Ibu berbelanja di toko dekat tempat berlatih karate.

Karena kemalaman kita terpaksa makan malam di toko tersebut.

Hari itu anak-anak memilih menu yang belum pernah disukainya. Anak pertama memilih nasi goreng dan anak kedua memilih empek-empek.

Anak kedua tampak tidak menikmati menu yang dipilihnya, sementara anak pertama tampak menikmatinya.

"Enak ya nasi gorengnya", seru anak pertama.

"Iya ya, harganya lumayan mahal", seru ibu.

"Padahal kalau kita buat sendiri bisa dimakan berapa orang nasi gorengnya dengan harga segitu", seru ibu lagi.

"Kita bisa buat sendiri?", tanya anak pertama penasaran.

Karena sudah tahu anak pertama suka, ibu berinisiatif memasak nasi goreng untuk menu makan malam keesokan harinya. Anak pertama langsung senang.

Ketika Ibu akan membaut nasi goreng, anak pertama sudah siap dengan kertas dan pensil untuk mencatat bahan dan cara membuat nasi goreng.

"Ibu, enak nasi gorengnya", seru anak pertama sambil memakan nasi gorengnya.

"Ternyata mudah ya membuat nasi goreng. Aku ingin jual nasi goreng juga ah", seru anak pertama lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar