Ceritanya ingin tetap berusaha mempertahankan bahasa Jepang anak-anak.
Karena saya bukan guru ahli dan karena saya juga masih belajar.
Yang saya lakukan selain mengajak berbicara bahasa Jepang, menambah kosakata anak dengan menyediakan medianya bisa internet dengan mendengar cerita online, game, musik. Bisa mengerjakan lembar kerja, lihat ini. Bisa juga dengan menyediakan buku.
Anak pertama tiap hari menulis huruf kanji, sedang anak kedua menulis hiragana.
Ketika sedang mengerjakan lembar kerja biasanya ada kata atau kalimat yang tidak dimengerti, karena itu harus menggunakan kamus baik berupa buku dan kamus online. Bagaimanapun penggunaan kamus sangat penting dan anak diupayakan untuk bisa menggunakannya sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar