Hari ini membuat kulit martabak, berhubung semua suka martabak. Belum apa-apa, Asiah bilang bagaimana kalau kita jual martabaknya, he he.
Asiah memang ingin punya toko yang menjual makanan. Tiap hari main pura-pura jadi penjual makanan, berpura-pura menawarkan makanan dan berpura-pura membuat makanan.
Penjual makanan, keinginan yang mungkin tak pernah terpikir oleh anak jamanku dulu, karena memang tidak keren, padahal anak di luar Indonesia, yang saya tahu Jepang. Profesi ini termasuk dalam pilihan anak ketika dewasa.
Apapun pilihanmu Nak, semoga bisa bermanfaat untukmu dan orang lain, dan kamu tidak menjadi beban orang lain.
Jumat, 12 November 2010
Langganan:
Postingan (Atom)